Sholat Tarawih adalah salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Sebelum memulai sholat Tarawih, Majelis Tarjih Muhammadiyah menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan Sholat Iftitah, yaitu sholat sunnah dua rakaat ringan. Amalan ini didasarkan pada tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadis shahih.
Dalil Anjuran Sholat Iftitah
Sholat Iftitah dianjurkan berdasarkan hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam: “Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: Jika salah satu di antara kamu mengerjakan qiyamul-lail, hendaklah ia membuka (mengerjakan) salatnya dengan salat dua rakaat ringan.” [HR. Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud]
Sholat Iftitah dapat dilakukan secara berjamaah sebelum melaksanakan sholat Tarawih berjamaah. Dasar anjuran ini dijelaskan dalam hadis berikut: “Diriwayatkan dari Makhramah bin Sulaiman bahwa Kuraib, hamba Ibnu Abbas, berkata: Saya bertanya kepada Ibnu Abbas, bagaimana salat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada malam hari? Lalu beliau menceritakan, Rasulullah memulai salatnya dengan dua rakaat ringan …” [HR. Abu Dawud, kitab as-Salat, hadis no. 1157]
Baca Juga: Tuntunan Shalat Tarawih Muhammadiyah
Tata Cara Sholat Iftitah
- Rakaat Pertama
- Setelah takbiratul ihram, membaca doa iftitah berikut:سُبْحَانَ اللهِ ذِى الْمَلَكُوْتِ وَالْجَبَرُوْتِ وَالْكِبْرِيَاء وَالْعَظَمَةِ“Subhanallah dzil malakuti wal jabaruti wal kibriya-i wal ‘adzamah.”Hadis tentang doa ini diriwayatkan oleh Hudzaifah bin al-Yaman:
“… kemudian beliau bertakbir dan membaca: Subhanallah dzil malakuti wal jabaruti wal kibriya-i wal ‘adzamah.” [HR. ath-Thabrani, al-Ausath, juz 1: 107] - Membaca Surat Al-Fatihah.
- Setelah takbiratul ihram, membaca doa iftitah berikut:سُبْحَانَ اللهِ ذِى الْمَلَكُوْتِ وَالْجَبَرُوْتِ وَالْكِبْرِيَاء وَالْعَظَمَةِ“Subhanallah dzil malakuti wal jabaruti wal kibriya-i wal ‘adzamah.”Hadis tentang doa ini diriwayatkan oleh Hudzaifah bin al-Yaman:
- Rakaat Kedua
- Membaca Surat Al-Fatihah saja tanpa tambahan surat lainnya. Hal ini merujuk pada hadis:
“Jika seorang di antara kamu salat di waktu malam, maka hendaklah ia membuka/memulai dengan salat dua rakaat singkat.” [HR. Muslim, Abu Dawud, Ahmad]
- Membaca Surat Al-Fatihah saja tanpa tambahan surat lainnya. Hal ini merujuk pada hadis:
- Salam
Setelah selesai dua rakaat, mengucapkan salam seperti dalam sholat lainnya. - Dilanjutkan Sholat Tarawih
Setelah Sholat Iftitah selesai, jamaah dapat langsung melanjutkan Sholat Tarawih secara berjamaah.
Baca Juga: Formasi Rakaat Shalat Tarawih Sesuai Tuntunan Muhammadiyah
Keutamaan Sholat Iftitah
Melaksanakan Sholat Iftitah sebelum Tarawih tidak hanya mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tetapi juga memberikan kesempatan bagi jamaah untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental sebelum menjalankan ibadah Tarawih yang lebih panjang.
Dengan menghidupkan sunnah ini, umat Islam dapat meraih pahala dan keberkahan yang lebih besar di bulan suci Ramadhan. Mari kita jaga semangat beribadah dan saling mengingatkan untuk melaksanakan Sholat Iftitah sebelum Tarawih, sebagaimana dituntunkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Artikel ini disusun sesuai dengan tuntunan Majelis Tarjih Muhammadiyah untuk menjadi panduan ibadah yang benar dan berdasarkan dalil-dalil yang shahih. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Mari bersama meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadhan ini.