MasjidMu – Di tengah-tengah perkembangan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024, Masjid Al-Dakwah Geluran memperlihatkan sebuah langkah inovatif dengan menggelar nonton bareng (nobar) debat Capres dan Cawapres Pemilu 2024. Acara ini tidak hanya menjadi simbol dari fungsi masjid yang dinamis sejak zaman Rasulullah, tetapi juga membawa pesan mendalam tentang pentingnya mengimplementasi pendidikan umat seperti yang ada pada pedoman Risalah Islam Berkemajuan.
Sejak masa Rasulullah, masjid telah menjadi pusat dari berbagai aktivitas keumatan, meliputi pendidikan, ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Menyadari pentingnya masjid dalam pembentukan opini dan pemahaman umat, Masjid Al-Dakwah Geluran memilih untuk memanfaatkan momen penting Pemilu 2024 sebagai sarana pendidikan politik bagi jamaah dan masyarakat luas.
Kapan Diadakan Nobar Debat?
Nobar debat keempat capres dan cawapres pemilu 2024 ini diadakan pada hari Ahad, 21 Januari 2024, di Ruang Utama Masjid Al-Dakwah Geluran yang terletak di Taman Pondok Jati BH-10, Geluran, Taman Sidoarjo, pukul 19.30 WIB (Setelah sholat isyak), acara ini terbuka untuk umum, serta tentunya mengajak warga atau jamaah yang hadir untuk senantiasa menjaga adab selama ada di Masjid.
Tema debat yang diangkat, yaitu Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa, adalah isu-isu kritikal yang memerlukan perhatian dan pemahaman mendalam dari masyarakat. Dengan menghadirkan topik ini dalam setting yang akrab dan spiritual, Masjid Al-Dakwah berharap dapat membuka wawasan baru bagi jamaah tentang pentingnya isu-isu ini dalam konteks kebangsaan.
Tujuan Kegiatan Nobar Debat Capres Cawapres
Sejalan dengan sikap netral Persyarikatan Muhammadiyah dalam politik praktis, acara ini juga mencerminkan prinsip kebebasan berpolitik. Ini sejalan dengan ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk aktif dalam kehidupan sosial dan politik, tanpa harus kehilangan esensi spiritualitas mereka.
Tujuan dari kegiatan nobar ini jelas; tidak hanya sebagai ajang silaturahmi dan kebersamaan, tetapi juga untuk mendidik jamaah dan umat agar tidak terjebak dalam emosi (baper) dan bisa kritis terhadap visi dan misi capres serta cawapres pilihannya. Masjid, sebagai tempat yang menciptakan ketenangan, diharapkan menjadi ruang aman bagi jamaah untuk mengekspresikan pandangan politik mereka dengan cara yang tenang dan beradab.
Kegiatan nobar di Masjid Al-Dakwah Geluran ini menjadi bukti nyata fungsi masjid dalam masyarakat islam modern. Dengan mengadopsi pendekatan yang inklusif dan edukatif, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi sentra informasi, pendidikan, dan partisipasi sosial-politik. Melalui kegiatan ini, Masjid Al-Dakwah Geluran telah memainkan peran penting dalam membentuk wawasan politik yang matang dan bertanggung jawab bagi umat Islam.