Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menjadi tanda kebesaran Allah dan kekhususan bagi Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Pada tahun 2025, hari libur nasional untuk memperingati Isra Mi’raj telah ditetapkan jatuh pada Senin, 27 Januari 2025, yang bertepatan dengan 27 Rajab 1446 Hijriah. Informasi ini sesuai dengan kalender resmi, termasuk Kalender Muhammadiyah 2025.
Pengertian Isra’ dan Mi’raj
Secara bahasa, Isra berasal dari kata “asra” yang berarti melakukan perjalanan di malam hari, khususnya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Sedangkan Mi’raj berasal dari kata yang berarti “naik” atau alat untuk naik. Dalam konteks ini, Mi’raj merujuk pada perjalanan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dari bumi ke langit, hingga mencapai Sidratul Muntaha, tempat tertinggi yang hanya beliau capai.
Peristiwa ini bukan hanya menjadi tanda kebesaran Allah, tetapi juga momen penting dalam sejarah Islam, di mana Nabi menerima perintah shalat lima waktu yang menjadi kewajiban utama umat Islam hingga saat ini.
Makna dan Peristiwa Isra Mi’raj
Isra Mi’raj adalah peristiwa luar biasa yang menjadi mukjizat besar dalam perjalanan kenabian Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Peristiwa ini terjadi pada masa-masa sulit sebelum hijrah, di mana Nabi mengalami ujian berat, seperti wafatnya Abu Thalib, pelindung beliau, dan Khadijah radhiyallahu ‘anha, istri tercinta yang selalu mendukung dakwahnya. Di tengah kesedihan ini, Allah memuliakan Nabi Muhammad dengan peristiwa Isra Mi’raj, sebagai bentuk penghiburan dan penguatan iman.
Allah Ta’ala berfirman:
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَاۚإِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al-Isra’: 1)
Ayat di atas menggambarkan perjalanan Isra, yaitu perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Adapun Mi’raj, yaitu perjalanan naik ke langit, dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik bin Sha’sha’ah.
Isra’ Mi’raj adalah peristiwa yang penuh hikmah, mengajarkan umat Islam tentang kebesaran Allah dan perjuangan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam menyampaikan dakwah Islam.
Baca Juga: Peringatan Isra’ Mi’raj Menurut Muhammadiyah
Mari kita jadikan peringatan Isra Mi’raj sebagai momentum untuk memperkuat keimanan, memperbaiki ibadah, dan memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam. Senin, 27 Januari 2025, adalah hari istimewa untuk mengenang mukjizat ini. Jangan lupa tandai kalender Anda!