Di tahun 2023, Muhammadiyah telah mencapai usia 111 tahun. Didirikan pada tahun 1912, organisasi ini telah lama berkomitmen untuk ‘Ikhtiar Menyelamatkan Semesta‘ melalui berbagai ikhtiar. Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah telah membuktikan dedikasinya melalui berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di berbagai bidang.
Kiprah dan Jaringan Muhammadiyah
Kiprah Muhammadiyah dalam menyelamatkan semesta tidak hanya melalui AUM, tetapi juga melalui penguatan jaringannya dari pusat sampai ranting, dan dari nasional hingga global. Organisasi ini juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan universal, menunjukkan kehadirannya di berbagai belahan dunia.
Data Terbaru Amal Usaha Muhammadiyah
Data terbaru dari Sekretariat PP Muhammadiyah merujuk pada Milad 111 Muhammadiyah pada tahun 2023, menampilkan pencapaian yang mengesankan:
- Struktur Organisasi: Meliputi 35 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), 475 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), 3.947 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), 14.670 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), 30 Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM), dan 31 Unsur Pembantu Pimpinan (UPP).
- Perguruan Tinggi: Ada 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA), termasuk 83 universitas, 53 sekolah tinggi, dan 36 lembaga pendidikan lainnya.
- Fasilitas Kesehatan: Termasuk 122 rumah sakit dan 231 klinik. Menariknya, terdapat 20 rumah sakit lagi dalam proses pembangunan.
- Pendidikan Dasar dan Menengah: Sebanyak 5.345 sekolah/madrasah yang beroperasi di bawah naungan Muhammadiyah.
- Aset Wakaf dan Luas Tanah: Aset wakaf mencapai 20.465 lokasi dengan total luas tanah sebesar 214.742.677 m² (data Simam 09/2023).
- Amal Usaha Muhammadiyah Sosial: Termasuk 1.012 unit Muhammadiyah Charity Clinic (MCC) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
- Pesantren Muhammadiyah: Sebanyak 440 buah PesantrenMu yang berkontribusi dalam pendidikan Islam di Indonesia.
- Misi Kemanusiaan Internasional: Muhammadiyah terlibat dalam berbagai misi kemanusiaan di Palestina, Filipina, Rohingya-Myanmar, Cox Bazar-Bangladesh, Maroko, Turki, Nepal, Sudan, Libya, Yordania, dan Lebanon.
Ekspansi Internasional dan Catatan Menarik
Catatan menarik lainnya adalah ekspansi Muhammadiyah di luar negeri. Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Muhammadiyah Australia College (MAC), TK ABA di Kairo, dan sekolah darurat untuk pengungsi Palestina di Lebanon adalah beberapa contoh dari keberhasilan Muhammadiyah dalam membawa pengaruh dan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam keberbagai penjuru dunia. Ini menunjukkan komitmen organisasi dalam menyebarkan pendidikan dan nilai-nilai kebaikan secara global.
Pendirian Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) yang mencapai 30 dan AUM di luar negeri, seperti Universiti Muhammadiyah Malaysia dan Muhammadiyah Australia College, mencerminkan visi global organisasi ini. TK ABA di Kairo dan sekolah darurat untuk pengungsi Palestina di Lebanon adalah contoh nyata dari dedikasi Muhammadiyah dalam memberikan pendidikan dan bantuan kemanusiaan di berbagai kondisi.
Perjalanan Muhammadiyah
Dalam perjalanan 111 tahunnya, Muhammadiyah telah berkembang menjadi lebih dari sekadar organisasi agama. Melalui berbagai AUM, Muhammadiyah telah berperan aktif dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan. Dengan jaringan yang luas dan berbagai aset yang dimiliki, Muhammadiyah telah menunjukkan kemampuannya dalam berkontribusi pada pembangunan bangsa dan umat manusia secara umum.
Muhammadiyah terus berupaya untuk mengembangkan aset dan amal usahanya, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat internasional. Ini adalah bukti nyata dari komitmen persyarikatan dalam mengemban misi ‘Ikhtiar Menyelamatkan Semesta‘ yang telah lama dicanangkan sejak awal berdirinya. Melalui kiprah dan pencapaiannya, Muhammadiyah telah membuktikan dirinya sebagai salah satu organisasi Islam yang berpengaruh dan bermanfaat bagi banyak orang, baik di dalam maupun di luar negeri.
Kesuksesan dan perkembangan Muhammadiyah, baik dari segi jumlah aset, jaringan, maupun amal usaha, adalah cerminan dari dedikasi dan kerja keras para anggotanya selama lebih dari satu abad. Ini adalah bukti bahwa organisasi ini tidak hanya berfokus pada pertumbuhan internal, tetapi juga pada kontribusi positif terhadap masyarakat dan dunia secara keseluruhan.
Muhammadiyah, dengan segala aset dan amal usahanya, terus bergerak maju untuk mencapai tujuan-tujuan mulia yang telah dicanangkan sejak awal pendiriannya. Kiprahnya yang luas dan beragam menjadikan organisasi ini sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik.