Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, di mana setiap umat Muslim di seluruh dunia berlomba-lomba melakukan amalan baik. Salah satu momen penting dalam bulan ini adalah saat berbuka puasa. Banyak amalan sunnah yang dapat dilakukan ketika berbuka yang sering terlewatkan oleh sebagian umat Islam. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang amalan sunnah saat berbuka puasa berdasarkan dalil dan hadist.
1. Menyegerakan Berbuka Puasa
Menyegerakan berbuka puasa bukan berarti berbuka sebelum waktunya. Sebaliknya, ini mengacu pada sunnah berbukan puasa yang menekankan pentingnya untuk berbuka puasa segera setelah matahari tenggelam atau ketika adzan Maghrib dikumandangkan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 1098).
Hal ini menunjukkan keutamaan menyegerakan berbuka puasa sesaat setelah adzan Maghrib, menandakan penghormatan terhadap waktu dan menunjukkan kesiapan hati dalam menerima rahmat Allah.
2. Berbuka Puasa dengan Kurma atau Air
Berbuka dengan makanan yang ringan membantu tubuh untuk beradaptasi kembali setelah seharian berpuasa. Ketika kita berpuasa, tubuh mengalami perubahan metabolisme, dan berbuka dengan makanan yang terlalu berat atau berlemak dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, memulai berbuka dengan sesuatu yang ringan seperti kurma, air putih, atau segelas susu adalah pilihan yang baik.
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka dengan kurma basah atau kurma kering, dan bila tidak ada, dengan air.
Ini mengajarkan kita untuk memulai berbuka dengan sesuatu yang ringan namun memberi energi, karena itu membantu kita menjaga kesehatan tubuh selama bulan Ramadan. Ini juga mengikuti contoh Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada umatnya cara yang benar untuk berbuka puasa.
3. Membaca ‘Bismillah’ Sebelum Berbuka
Ucapan “Bismillah” sebelum makan berbuka puasa adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ini adalah tindakan yang mencerminkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat berbuka puasa dan juga merupakan cara untuk memohon berkah-Nya dalam makanan yang kita konsumsi. Ucapan “Bismillah” secara harfiah berarti “Dengan nama Allah,” dan ini adalah permulaan yang baik sebelum melakukan tindakan apa pun.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan pentingnya membaca ‘bismillah’ sebelum makan (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858).
Selain itu, mengucapkan “Bismillah” sebelum makan juga merupakan cara untuk membuka pintu berkah dalam hidangan yang kita nikmati. Dalam Islam, kita diajarkan untuk menghargai setiap rezeki yang Allah berikan kepada kita, dan dengan mengucapkan “Bismillah,” kita meminta agar makanan tersebut menjadi sumber kekuatan dan kesehatan bagi kita.
4. Berdoa Saat Berbuka Puasa
Berdo’a ketika berbuka puasa adalah salah satu amalan yang sangat disunnakan, doa ini tidak hanya harus dibaca sebelum berbuka, dan bukan berarti puasa menjadi batal hanya dengan membacanya. Ketika ingin memulai makan, selalu mulai dengan membaca ‘Bismillah’ sesuai dengan panduan yang telah dijelaskan sebelumnya. Saat waktu berbuka tiba, awali dengan membaca ‘Bismillah’, kemudian nikmati beberapa kurma atau makanan ringan, kemudian baca doa seperti hadist berikut,
Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan doa berbuka yang diajarkan Rasulullah, yaitu “Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah” (HR. Abu Daud no. 2357).
Artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah
Baca Juga: Doa Buka Puasa: Bacaan Sesuai Sunnah dan Waktu Doa Terbaik
Doa ini diucapkan setelah berbuka, sebagai ekspresi rasa syukur atas berakhirnya hari puasa dan harapan akan ridho dan pahala yang telah ditetapkan oleh Allah.
5. Memanfaatkan Waktu Mustajab Doa
Berdo’a ketika berbuka puasa adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ketika seseorang berdo’a ketika berbuka puasa, itu adalah momen yang sangat istimewa di hari kita berpuasa
Waktu berbuka adalah saat dimana doa seseorang sangat mustajab. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, terdapat tiga jenis doa yang memiliki kemungkinan besar untuk tidak ditolak oleh Allah: (1) Doa pemimpin yang adil, (2) Doa orang yang sedang berpuasa ketika dia berbuka, dan (3) Doa dari seseorang yang mengalami ketidakadilan atau didzolimi.
Ini menekankan pentingnya menggunakan waktu berbuka untuk berdoa dan memohon kebaikan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
6. Memberi Makan Orang Berpuasa
Jika Allah memberikan kita kelapangan rizki, manfaatkanlah kesempatan di bulan Ramadhan untuk melakukan amal kebajikan, salah satunya adalah memberi makanan berbuka puasa kepada yang membutuhkan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan bahwa pahala dari perbuatan baik ini sangat besar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, “Siapa pun yang memberi makan kepada orang yang sedang berpuasa, maka baginya akan mendapatkan pahala sebagaimana orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala dari orang yang berpuasa itu sedikit pun.”
Amalan ini tidak hanya tentang memberi makan, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan dan solidaritas dengan sesama. Ini adalah peluang untuk menggandakan pahala puasa dengan membantu orang lain menyelesaikan puasanya.
7. Mendoakan Orang yang Memberi Makan
Ketika seseorang berbuat baik kepada kita, seperti memberi makan berbuka puasa, sebaiknya kita berusaha membalasnya dengan kebaikan yang setara jika memungkinkan. Namun, jika kita tidak mampu untuk membalasnya dengan cara yang sama, kita dapat mendoakan kebaikan dan berkat bagi orang tersebut sebagai bentuk penghargaan atas kebaikan yang telah diberikan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, sebagaimana yang disampaikan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ibnu Hibban, jika seseorang berbuat baik kepada kita, sebaiknya kita berusaha untuk membalas kebaikannya. Jika kita tidak dapat menemukan cara untuk membalasnya secara materi atau langsung, kita dapat melakukan doa yang tulus untuk orang tersebut, sehingga kita merasa yakin telah membalas kebaikan yang telah diberikan.
Doa merupakan salah satu bentuk penghargaan yang bisa kita berikan sebagai balasan atas kebaikan yang diterima. Dengan berdoa untuk kebaikan dan keberkahan bagi mereka yang telah berbuat baik kepada kita, kita mengungkapkan rasa terima kasih dan menginginkan yang terbaik untuk mereka.
8. Doa Ketika Berbuka di Rumah Orang Lain
Ini adalah ungkapan rasa syukur dan harapan bahwa penerimaan makanan berbuka akan mendatangkan berkah dan rahmat bagi tuan rumah atau yang telah memberi makan.
Saat berbuka di rumah orang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan, “Afthoro ‘indakumush shoo-imuuna wa akala tho’amakumul abroor wa shollat ‘alaikumul malaa-ikah” (HR. Abu Daud no. 3854 dan Ibnu Majah no. 1747).
Orang-orang yang berpuasa berbuka di tempat kalian, orang-orang yang baik menyantap makanan kalian dan malaikat pun mendoakan agar kalian mendapat rahmatNya.
Doa ini tidak hanya mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah tetapi juga memohon berkah dari malaikat untuk mereka.
9. Doa Saat Menikmati Susu saat Berbuka
Ketika seseorang mendapat rezeki dari Allah, terutama saat minum susu saat berbuka puasa, sangat dianjurkan untuk berdoa dengan penuh rasa syukur. Berdoa adalah cara yang baik untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas nikmat yang diberikan oleh Allah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa khusus saat menikmati susu, “Allaahumma baarik lanaa fiihi wa zidnaa minhu” (Ya Allah, berkahilah kami padanya dan berikanlah kami makanan yang lebih baik darinya). Dan ketika seseorang diberikan minuman susu oleh Allah, disarankan untuk berdoa dengan ucapan: ‘Allaahumma baarik lanaa fiihi wa zidnaa minhu’ (Ya Allah, berkahilah kami padanya dan tambahkanlah darinya). Rasulullah shallallahu wa ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Tidak ada yang dapat menggantikan makanan dan minuman selain susu.” (HR. Tirmidzi)
Ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah, termasuk makanan dan minuman.
10. Minum dengan Tiga Nafas dan Membaca ‘Bismillah’
Berbuka puasa atau dalam kondisi minum biasa dengan tiga tegukan nafas bukan hanya suatu pelajaran untuk tidak terburu-buru, melainkan juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan cara minum yang adab, yaitu dengan tiga nafas sambil membaca ‘bismillah’ (As Silsilah Ash Shohihah no. 1277).
Hikmah yang terkandung di sini mengajarkan kepada kita untuk menjalani hidup dengan tenang, tanpa terburu-buru, dan selalu mengingat Allah dalam setiap tindakan kita, bahkan saat minum. Dalam kesibukan sehari-hari, mengingat Allah SWT dan menghargai setiap rezeki yang diberikan kepada kita. Dengan cara ini, kita dapat hidup lebih sadar akan kehadiran-Nya dalam segala aspek kehidupan kita.
11. Berdoa Setelah Makan
Doa setelah makan juga diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Alhamdulillaahilladzii ath’amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin” (HR. Tirmidzi no. 3458).
Namun boleh juga dicukupkan mengucapkan “Alhamdulillah” berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Allah Ta’ala sangat menyukai hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (alhamdulillah) setelah makan dan minum.” (HR. Muslim no. 2734)
An Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa cukup dengan mengucapkan “alhamdulillah” saja setelah makan, itu sudah dianggap sebagai menjalankan sunnah. (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 17: 51)
Da ini adalah ungkapan syukur atas makanan yang telah dinikmati, sekaligus pengakuan bahwa segala sesuatu adalah berkat dari Allah.
12. Tidak Makan Berlebihan
Makan berlebihan saat buka puasa tidak dianjurkan karena meskipun terasa nikmat saat itu, konsumsi makanan dalam jumlah yang berlebihan dapat berdampak buruk pada tubuh. Setelah berbuka, perut yang kosong akan mengalami lonjakan gula darah dan tekanan darah yang tinggi akibat konsumsi makanan dan minuman secara tiba-tiba.
Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman, peningkatan berat badan, dan bahkan masalah pencernaan. Selain itu, makan berlebihan juga bisa mengganggu ibadah puasa itu sendiri, karena kita seharusnya lebih fokus pada ibadah dan refleksi spiritual selama bulan suci Ramadan daripada terlalu tergoda oleh makanan. Oleh karena itu, disarankan untuk berbuka dengan porsi yang seimbang dan menjaga kesehatan tubuh selama bulan puasa.
Penutup
Tips dan amalan-amalan sunnah ketika berbuka puasa ini tidak hanya menambah keberkahan dalam berbuka, tapi juga mengingatkan kita pada nilai-nilai penting seperti kesyukuran, kesabaran, kesehatan, solidaritas, dan selalu mengingat Allah dalam segala hal. Mari kita amalkan sunnah-sunnah ini untuk meraih kebaikan dan keberkahan di bulan Ramadhan yang penuh rahmat ini. Wallahu waliyyut taufiq.