KabarMu – Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Geluran menyelenggarakan Tabligh Akbar di Masjid Al-Dakwah Geluran pada Ahad, 29 September 2024. Acara ini menjadi momen berharga bagi jamaah setempat dan sekitarnya untuk memperdalam iman dan ketaatan melalui kajian yang disampaikan oleh Ustadz Salim A. Fillah. Kegiatan dimulai tepat pukul 12.30 WIB dan berlangsung hingga waktu Ashar, menghadirkan suasana majelis ilmu yang penuh antusias, dihadiri oleh kurang lebih 550 jamaah dari berbagai usia dan latar belakang.
Dengan tema “Bersamamu Merawat Lapis-Lapis Keberkahan,” acara ini memberikan inspirasi baru bagi umat dalam menjalani kehidupan yang diberkahi Allah SWT. Rangkaian acara dibuka oleh Dzulfikri selaku pembawa acara, yang mengarahkan jalannya kegiatan dengan hangat dan penuh semangat.
Acara kemudian dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh saudara Muhammad Bilal, diikuti dengan sambutan dari Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Geluran, Bapak Ferdyan Afandi. Dalam sambutannya, Ferdyan menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada para jamaah yang hadir dan berharap agar Tabligh Akbar ini membawa manfaat bagi semua pihak.
“Terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu sekalian. Semoga acara ini tidak hanya menjadi momen silaturahmi, tetapi juga momen untuk memperdalam keimanan dan merawat keberkahan dalam hidup kita sehari-hari,” ujar Ferdyan dalam sambutannya.
Sebagai pemateri utama, Ustadz Salim A. Fillah memberikan kajian yang penuh dengan hikmah dan pencerahan. Beliau memulai dengan menekankan pentingnya kesabaran dan ketaatan dalam menjalani kehidupan sebagai hamba Allah. Salah satu pesan penting yang disampaikan adalah tentang cara pandang seorang muslim dalam mencari rezeki dan menjalani setiap ibadah dengan ikhlas.
“Perjalanan kamu menjemput rezeki itu lebih pendek dari perjalanan rezeki menjemputmu. Karena Allah lah yang memerintahkan rezeki untuk menjemputmu,” jelas Ustadz Salim, mengingatkan jamaah bahwa usaha manusia hanyalah bagian kecil dari skenario besar yang telah ditetapkan Allah ta’ala. Pesan ini mengajak jamaah untuk senantiasa bersyukur dan mengandalkan Allah dalam setiap usaha mereka.
Ustadz Salim juga memberikan pengingat yang mendalam tentang keutamaan sabar. Beliau mengutip dari Al-Qur’an, “Salamun ‘alaikum bima shabartum” (QS. Ar-Ra’d: 24), yang merupakan salam dari malaikat di surga bagi mereka yang sabar dalam menjalani cobaan. “Sekilas malaikat itu takjub melihat manusia bisa sabar. Pantesan sabar itu sulit, hadiahnya surga disambut riuh pula sama malaikat,” kata Ustadz Salim dengan nada humor namun penuh makna, membuat jamaah merenungkan betapa mahalnya ganjaran dari kesabaran.
Lebih lanjut, Ustadz Salim mengajak para jamaah untuk senantiasa berbahagia dalam menjalani ketaatan, meskipun terkadang terasa berat. “Berbahagialah dalam ketaatan. Mari kita asah untuk merasa bahagia melakukan ketaatan. Jangan dibebani oleh bentuk apa dan kapannya,” ujarnya, menekankan bahwa ibadah yang dilakukan dengan ikhlas dan bahagia akan membawa keberkahan yang tak ternilai.
Selain itu, Ustadz Salim juga mengingatkan agar umat Islam tidak mudah mengeluh dalam menjalani kewajiban agama seperti sholat, puasa, dan doa. Menurutnya, keberkahan dalam ibadah terletak pada kesadaran dan keikhlasan hati. “Jangan mengeluh, kita sudah berdoa, sholat, puasa. Apa yang sudah kita lakukan (doa, sholat, puasa) justru lebih baik dari sekadar melakukannya tanpa kesadaran. Kita sudah dilihat dan diberikan kesempatan,” jelasnya.
Salah satu pesan penting yang juga disampaikan Ustadz Salim adalah tentang niat dalam bekerja. Ia mengingatkan agar umat tidak bekerja semata-mata untuk mencari rezeki, melainkan meniatkan setiap usaha sebagai bentuk ibadah. “Jangan niatkan kerja untuk mencari rezeki. Karena rezeki sudah dijamin, sudah disiapkan. Tapi niatkan untuk beribadah,” tuturnya, menutup dengan pesan agar setiap muslim menjaga niat lurus dalam bekerja dan berusaha.
Selain kajian yang sarat dengan hikmah, kegiatan Tabligh Akbar ini juga dimeriahkan dengan adanya bazaar yang diadakan oleh UMKM Masjid Al-Dakwah. Berbagai produk lokal seperti makanan, minuman, dan kerajinan tangan dijajakan di stand-stand bazaar. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memfasilitasi jamaah berbelanja, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha kecil di lingkungan masjid. Bazaar ini menjadi daya tarik tersendiri, mempererat silaturahmi antar jamaah, sekaligus memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada masyarakat.
Melalui kegiatan Tabligh Akbar ini, Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Geluran berharap agar semangat kebersamaan dan keberkahan dalam ketaatan semakin tumbuh di kalangan umat Islam, khususnya jamaah Masjid Al-Dakwah. Kegiatan semacam ini tidak hanya menjadi sarana untuk memperkuat silaturahmi, tetapi juga menjadi wadah untuk memperdalam pemahaman agama dan memperkuat iman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dengan tema “Bersamamu Merawat Lapis-Lapis Keberkahan,” Tabligh Akbar kali ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran bahwa setiap bentuk ketaatan kepada Allah, betapapun beratnya, akan selalu membawa keberkahan jika dilandasi dengan niat yang ikhlas. Semoga acara ini menjadi bagian dari upaya untuk terus menjaga keberkahan dan memperkokoh iman di tengah-tengah kehidupan yang penuh tantangan.
Saksikan rekaman Tabligh Akbar melalui link https://youtu.be/cymUo9Ry3oo