Donasi Online Masjid
Klik Gambar 👆🏻 Selengkapnya

Momen Khatib Jumat, Menteri Agama Sampaikan Keutamaan Memakmurkan Masjid

KabarMu – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menekankan pentingnya memakmurkan masjid sebagai upaya mengembangkan umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini disampaikannya saat menjadi khatib dalam shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (7/2).

“Kalau kita ingin mengembangkan umat, mari memakmurkan masjid sekaligus kita akan dimakmurkan masjid,” ujar Menag Nasaruddin.

Dalam khutbahnya, Menag menyoroti tantangan umat Islam di Indonesia dalam menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan pemberdayaan umat.

“Sekarang, tantangan kita adalah bagaimana menjadikan masjid yang berada di pusat-pusat pemukiman masyarakat ini tidak hanya digunakan untuk salat,” lanjutnya.

Nasaruddin Umar (foto Dok. Istimewa)

Menag mencontohkan peran masjid pada masa Rasulullah SAW yang berfungsi lebih dari sekadar tempat ibadah. Ia menyebutkan bahwa Masjid Quba dan Masjid Nabawi di Madinah menjadi pusat peradaban Islam, yang mampu membangun komunitas Muslim dalam waktu singkat.

“Hanya sekitar 80 persen masjid yang dibangun Nabi digunakan untuk ibadah shalat, selebihnya itu kesekretariatan negara. Seluruh urusan kenegaraan diselesaikan di masjid. Bahkan, masjid nabi pun dipakai untuk rapat-rapat tokoh lintas agama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Menag menegaskan bahwa mereka yang tidak memanfaatkan masjid sebagai pusat aktivitas mengalami banyak kerugian.

“Orang yang malas ke masjid, rezekinya kecil karena pusat informasi, ekonomi, ada di masjid. Pusat informasi pendidikan ada di masjid, pusat informasi peperangan ada di masjid. Bahkan, masjid Rasulullah dijadikan tempat latihan perang. Itu di hadis Nabi, ada itu,” pungkasnya.

Dengan demikian, Menag mengajak seluruh umat Islam untuk lebih aktif dalam memakmurkan masjid, menjadikannya pusat keagamaan sekaligus pusat pemberdayaan umat demi kesejahteraan bersama.

 

Share: