Tapak Suci Putera Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi otonom (ortom) yang berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah. Sebagai ortom, Tapak Suci memiliki peran strategis dalam mendukung misi Muhammadiyah melalui seni bela diri. Organisasi ini tidak hanya berfungsi untuk melestarikan budaya dan tradisi Pencak Silat, tetapi juga sebagai media dakwah dan pembinaan kader yang beriman, berakhlak mulia, dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.
Sejarah Berdirinya Tapak Suci
Tapak Suci Putera Muhammadiyah, lebih dikenal sebagai Tapak Suci, merupakan organisasi seni bela diri yang didirikan pada 31 Juli 1963 di Yogyakarta. Namun, sejarah keilmuan Tapak Suci telah berakar jauh sebelum pendiriannya sebagai organisasi resmi. Seni bela diri ini bermula dari aliran Pencak Silat Banjaran yang diajarkan oleh KH. Busyro Syuhada, seorang ulama dan pendekar yang mengasuh Pondok Pesantren Binorong di Banjarnegara. Salah satu murid terkenal KH. Busyro adalah Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Pada tahun 1925, KH. Busyro memindahkan pusat ajarannya ke Kauman, Yogyakarta. Di sana, murid-murid seperti A. Dimyati dan M. Wahib mendirikan perguruan Pencak Silat bernama Cikauman, yang kemudian melahirkan perguruan-perguruan lain seperti Seranoman dan Kasegu. Atas inisiatif Pendekar Moh. Barrie Irsyad, perguruan-perguruan sealiran tersebut digabungkan menjadi Tapak Suci pada tahun 1963. Djarnawi Hadikusumo menjadi Ketua Umum pertama organisasi ini.
Baca Juga: Sejarah Muhammadiyah
Filosofi dan Tujuan Tapak Suci
Tapak Suci memegang teguh semboyan: “Dengan Iman dan Akhlak Aku Menjadi Kuat, Tanpa Iman dan Akhlak Aku Menjadi Lemah.” Organisasi ini memiliki maksud dan tujuan sebagai berikut:
- Melestarikan Seni Bela Diri Indonesia: Tapak Suci berupaya menjaga kemurnian Pencak Silat sebagai seni bela diri Indonesia yang sesuai dengan ajaran Islam.
- Mencetak Kader Muhammadiyah: Tapak Suci mendidik anggota agar menjadi kader Muhammadiyah yang berakhlak mulia dan tangguh.
- Menguatkan Ketahanan Nasional: Melalui seni bela diri, organisasi ini turut menggembirakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
- Meningkatkan Keimanan dan Akhlak: Pendidikan di Tapak Suci bertujuan memperteguh iman dan memperkuat ibadah anggota.
Perkembangan dan Prestasi Tapak Suci
Sejak berdiri, Tapak Suci telah berkembang pesat baik di dalam negeri maupun mancanegara. Di Indonesia, organisasi ini memiliki cabang di berbagai daerah. Sementara itu, di luar negeri, Tapak Suci telah hadir di negara-negara seperti Singapura, Taiwan, Brunei Darussalam, Mesir, dan Aljazair. Di Eropa, perguruan ini dikenal di Prancis, Jerman, Austria, dan Belanda.
Sebagai bagian dari seni bela diri Pencak Silat, Tapak Suci turut berkontribusi dalam upaya menjadikan Pencak Silat sebagai warisan budaya dunia. Para atlet Tapak Suci juga sering menorehkan prestasi dalam berbagai ajang internasional, termasuk Asean University Games dan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Aktivitas dan Program Utama Tapak Suci
Tapak Suci aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti:
- Pelatihan dan Pendidikan: Untuk mencetak pendekar yang mahir dalam seni bela diri dan memiliki pemahaman agama yang kuat.
- Kompetisi dan Pertandingan: Baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk memperluas pengalaman dan mempererat persaudaraan antaranggota.
- Dakwah melalui Seni Bela Diri: Sebagai bagian dari dakwah Muhammadiyah, Tapak Suci menggembirakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
- Penelitian dan Pengembangan: Untuk meningkatkan mutu seni bela diri Indonesia.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu Tapak Suci? Tapak Suci Putera Muhammadiyah adalah organisasi seni bela diri Pencak Silat yang bernaung di bawah Muhammadiyah. Organisasi ini bertujuan melestarikan seni bela diri Indonesia yang sesuai dengan ajaran Islam.
2. Kapan Tapak Suci didirikan? Tapak Suci didirikan pada 31 Juli 1963 di Yogyakarta, meskipun sejarah keilmuannya telah ada sejak abad ke-19.
3. Apa saja tujuan utama Tapak Suci? Tapak Suci bertujuan melestarikan seni bela diri Indonesia, mencetak kader Muhammadiyah, meningkatkan iman dan akhlak, serta berkontribusi dalam ketahanan nasional.
4. Di mana saja Tapak Suci berkembang? Selain di Indonesia, Tapak Suci telah berkembang di berbagai negara seperti Singapura, Taiwan, Brunei Darussalam, Mesir, Aljazair, Prancis, Jerman, Austria, dan Belanda.
5. Apa semboyan Tapak Suci? Semboyan Tapak Suci adalah: “Dengan Iman dan Akhlak Aku Menjadi Kuat, Tanpa Iman dan Akhlak Aku Menjadi Lemah.”