Kalender Muhammadiyah telah lama menjadi panduan penting bagi umat Islam, khususnya bagi Warga Muhammadiyah, dalam merencanakan kegiatan sehari-hari khususnya kegiatan keislaman sepanjang tahun. Tidak hanya sebagai penanda waktu, kalender ini juga selaras dengan metode perhitungan hisab hakiki wujudul hilal persyarikatan Muhammadiyah. Tahun 2025 menjadi tahun yang istimewa, dengan banyak agenda keislaman dan kebangsaan di Indoensia dan dunia yang akan diperingati.
Baca Juga: Kalender Muhammadiyah 2025, Lengkap dengan Kalender Hijriah Global Tunggal Terbaru
Januari 2025: Awal Tahun Baru dalam Kalender Muhammadiyah
1 Januari 2025 (Rabu): Libur Tahun Baru Masehi
27 Januari 2025 (Senin): Libur Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
29 Januari 2025 (Rabu): Libur Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
Januari 2025 diawali dengan semangat baru dalam warga Muhammadiyah. Bulan awal tahun sering dijadikan momen untuk merenungkan pencapaian tahun lalu dan menetapkan resolusi duniawi dan spiritual baru. Dalam konteks ini, Muhammadiyah menekankan pentingnya pendidikan dan pembelajaran sebagai bagian dari pertumbuhan diri dan iman berkelanjutan.
Dibulan Januari 2025 ini ditandai dengan masuk bulan haram yaitu Rajab, bulan mulia yang penuh dengan keutamaan untuk semakin meningkatkan amal sholih dan menjauhkan diri dari kemaksiatan.
Februari 2025: Bulan Meningkatkan Ibadah Di Bulan Rajab
Februari di kalender Muhammadiyah memasuki bulan syaban menjelang bulan Ramadhan, Warga Muhammadiyah penting untuk semakin meningkatkan ibadah dan amal sholeh sebagai bekal dan pemanasan memasukin bulan Ramadhan.
Baca Juga: Kapan Awal Puasa Muhammadiyah 2025? Ini Jadwal Resmi 1 Ramadhan dan Idul Fitri
Maret 2025: Masuk Bulan Ramadhan yang Penuh Berkah
April menjadi bulan penting untuk persiapan menyambut Ramadhan. Muhammadiyah menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti kelas kesehatan, seminar nutrisi, dan sesi tadarus Al-Qur’an untuk membantu umat Islam mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual.
1 Maret 2025 (Sabtu): Awal Ramadhan 1445 H
28 Maret 2025 (Jumat): Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947
29 Maret 2025 (Sabtu): Libur Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947
30 Maret 2025 (Ahad): Hari Raya Idul Fitri 1446 H
30 Maret 2025 (Senin): Libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Ramadhan adalah bulan yang paling dinanti. Selama bulan ini, umat islam mengatur berbagai kegiatan seperti shalat tarawih berjamaah, tadarus Al-Qur’an, dan kegiatan sosial. Ini adalah waktu untuk berbagi, berempati, dan meningkatkan keimanan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 2025 Versi Muhammadiyah
April 2025: Bulan Syawan 1446 H
1 April 2025 (Selasa): Libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H
18 April 2025 (Jumat): Libur Wafat Yesus Kristus
18 April 2025 (Ahad): Libur Hari Paskah
Menyambut Idul Fitri, umat islam melaksanakan berbagai tradisi unik. Tak hanya shalat Id berjamaah, tetapi juga berbagai kegiatan sosial yang mengajak umat Islam untuk berbagi kebahagiaan dengan yang kurang mampu.
Mei 2025: Penuh Dengan Libur Tanggal Merah
1 Mei 2025 (Kamis): Libur Hari Buruh Internasional
13 Mei 2025 (Selasa): Libur Hari Raya Waisak 2569 BE
29 Mei 2025 (Senin): Libur Kenaikan Yesus Kristus
Bulan dengan banyak tanggal merah dan cuti bersama, cocok dijadikan agenda berkunjung silahrutahim dengan keluarga dan sahabat jauh.
Juni 2025: Tahun Baru Islam 1446 H
1 Juni 2025 (Ahad): Libur Hari Lahir Pancasila
4 Juni 2025 (Rabu): Milad Muhammadiyah ke-116 Hijriah
6 Juni 2025 (Jumat): Hari Raya Idul Adha 1446 H
26 Juni 2025 (Kamis): Tahun Baru Islam 1447 H
27 Juni 2025 (Jumat): Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Baca Juga: Kapan Awal Puasa Muhammadiyah 2025? Ini Jadwal Resmi 1 Ramadhan dan Idul Fitri
Idul Adha, atau hari raya kurban, tiba sebagai momen penting dalam kalender Islam yang dipenuhi dengan kegembiraan dan refleksi ketaqwaan. Umat Muslim di seluruh dunia bersiap-siap untuk merayakan hari yang penuh makna ini dengan berbagai aktivitas dan ibadah. Shalat Idul Adha menjadi inti perayaan, di mana umat berkumpul untuk bersama-sama menyembah Allah dan mengenang kisah Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putranya sebagai tanda taat kepada Sang Pencipta.