Di tengah kecaman global terhadap kekejaman yang dilakukan oleh Zionis Israel di Palestina, solidaritas dari Indonesia terus mengalir. Salah satunya, kampus-kampus yang tergabung dalam Muhammadiyah turut menggelar aksi dukungan terhadap Palestina. Pada hari ini, aksi tersebut diselenggarakan secara serentak di 172 kampus atau unit pendidikan Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
Salah satu kampus yang turut serta dalam aksi tersebut adalah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) di Jawa Timur. Ribuan mahasiswa dan civitas akademika Umsida berbondong-bondong mengambil bagian dalam aksi demo yang menolak kekejaman Zionis Israel. Aksi ini merupakan ekspresi solidaritas dan dukungan bangsa Indonesia terhadap rakyat Palestina yang terus menderita akibat penindasan yang dilakukan oleh Zionis Israel.
Menurut Rektor Umsida, Dr. Hidayatulloh MSi, persiapan untuk acara tersebut telah dimulai sejak pagi hari melibatkan seluruh elemen di Umsida, dari pimpinan, dosen, hingga mahasiswa. Aksi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB dengan damai dan tertib.
“Civitas Umsida yang berada di kampus dua dan tiga diarahkan untuk menuju ke kampus satu dengan pengawalan kepolisian untuk menjaga ketertiban dan keamanan,” ucapnya.
Dalam aksi ini, rangkaian kegiatan meliputi pembacaan sikap pernyataan resmi dari Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah (FR PTMA) serta orasi yang melibatkan pihak di tingkat universitas, fakultas, dosen, dan mahasiswa. Tujuan dari aksi tersebut adalah untuk memberikan dukungan moral kepada rakyat Palestina yang sedang berjuang mempertahankan hak-hak mereka.
“Wakil Ketua PWM Jatim menyatakan bahwa meskipun aksi ini tidak berlangsung terlalu lama, namun memiliki makna yang sangat mendalam,” ujar sumber.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa mengenakan jas almamater, sedangkan dosen dan tenaga kependidikan memakai baju putih. Peserta aksi juga dihimbau untuk menggunakan atribut Palestina seperti bendera, banner, atau stiker yang telah disediakan panitia untuk memperkuat pesan aksi tersebut.
“Kami berharap aksi ini dapat menarik perhatian dunia internasional, media internasional, Amerika, hingga PBB,” tambahnya.
Aksi Bela Palestina di Umsida tidak hanya merupakan ekspresi solidaritas lokal, tetapi juga merupakan bagian dari gerakan solidaritas global untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam mencapai kemerdekaan dan keadilan. Melalui aksi-aksi semacam ini, diharapkan tekanan internasional terhadap rezim Zionis Israel semakin meningkat, sehingga tercipta peluang nyata untuk penyelesaian damai dan berkelanjutan di Palestina.