KabarMu – Pada Rabu, 9/8/2023, bertempat di lapangan fasum depan masjid Al Da’wah Geluran diadakan bazaar murah. Barang yang dijual adalah baju bekas sumbangan jama’ah yang mulai dihimpun 2 pekan sebelumnya. Kegiatan ini diselenggarakan oleh PRA Geluran.
Lho kok sumbangan dijual? Kan dapatnya gratis? Banyak pertimbangan. Salah satunya adalah keadilan. Bila digratiskan, tentu orang ingin yang terbaik dan termahal. Bisa rebutan. Bisa iri hati dan lainnya.
Alasan lainnya, supaya tidak mubazir. Mentang-mentang gratis, mereka ambil semaunya. Meski tak berniat memakainya. Kan mubazir.
Lagian harga jualnya murah. Yakni 5.000-an. Ada yang 10.000, 15.000. Yang paling mahal 20.000. Padahal bajunya banyak yang bagus. Karena mungkin salah beli atau sudah tak pas di badan, disumbangkan. Padahal baru pakai beberapa kali saja.
Tentu saja hal itu disambut antusias oleh masyarakat sekitar. Apalagi ekonomi lesu seperti saat ini. Dengan bawa uang 200.000 sudah dapat banyak.
“Kok beli banyak, Bu?” “Oh ya, ini nanti kami bawa ke desa, kami bagi-bagikan ke saudara, kerabat, tetangga di sana. Kapan kegiatan seperti ini lagi ya?” tanyanya balik. “Tunggu saja informasi. Atau Ibu aktif saja di kegiatan PRA kami. Bisa ikutan pengajian dll.”
Terharu. Ternyata kebaikan yang kita lakukan mendorong kebaikan yang lain. Maka hikmahnya, berbuatlah kebaikan di segala kesempatan. Tak perlu merisaukan ini skala kecil atau remeh.
Dan tak perlu merisaukan cibiran orang. Terus berbuat demi Allah. Tak berharap pujian atau ucapan terima kasih dari kami manusia. Allah akan membalasnya.
Dan bisa jadi, ada multilevel pahala yang tercipta dari kebaikan itu. Karena ternyata kebaikan menciptakan kebaikan-kebaikan yang lain.
Hari itu terkumpul dana sekitar Rp 3,5 juta. Dibelikan paket sembako dan diberikan ke janda-janda miskin. Pembagiannya saat selesai pengajian rutin PRA. Maka para janda diajak pula ke kebaikan lain. Ikut thollabul ilmi.
Semoga kita selalu dilimpahi rezeki sehat dan kekuatan agar bisa menggerakkan langkah-langkah kita ke kebaikan. Aamiiin. [TSA, 22/8/2023 bakda Thulu ‘]