Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) merupakan forum komunikasi yang menjadi wadah bagi berbagai organisasi otonom (Ortom) di bawah naungan Muhammadiyah. AMM terdiri dari empat organisasi utama, yaitu Pemuda Muhammadiyah (PM), Nasyiatul Aisyiyah (NA), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Setiap organisasi memiliki Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan program kerja yang sesuai dengan bidang garapan masing-masing.
Pemuda Muhammadiyah (PM)
Pemuda Muhammadiyah bertugas menanamkan kesadaran pentingnya peran generasi muda sebagai pelangsung gerakan Muhammadiyah. Organisasi ini mendorong pembentukan gerakan pemuda yang mandiri namun tetap berada dalam pengayoman Muhammadiyah. Salah satu unsur penting dalam Pemuda Muhammadiyah adalah Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM).
KOKAM didirikan pada 1 Oktober 1965 sebagai respons terhadap ancaman yang berpotensi merusak Indonesia. KOKAM memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan nilai-nilai Muhammadiyah. Melalui kegiatan sosial, pendidikan, dan pengembangan karakter, KOKAM mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan zaman. Beberapa peran utama KOKAM meliputi:
- Menjaga marwah Persyarikatan Muhammadiyah.
- Mempertahankan ideologi negara.
- Memberikan dukungan fisik terhadap perjuangan bangsa.
- Berperan aktif dalam menentang Gerakan 30 September/PKI bersama unsur ABRI.
Nasyiatul Aisyiyah (NA)
Nasyiatul Aisyiyah adalah organisasi kader Muhammadiyah yang fokus pada gerakan putri Islam. NA bergerak di bidang keagamaan, kemasyarakatan, dan keputrian. Tujuan utama NA adalah menggerakkan putri-putri Islam agar memahami dan mengamalkan ajaran Islam sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah. NA bertujuan membentuk generasi putri yang berakhlak mulia dan mampu mengajak orang lain menuju kebaikan.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
IMM adalah gerakan mahasiswa Islam yang berfokus pada tiga bidang utama: keagamaan, kemasyarakatan, dan kemahasiswaan. IMM memiliki fungsi strategis sebagai:
- Organisasi kader: Mengembangkan potensi anggotanya sebagai kader Persyarikatan, umat, dan bangsa.
- Organisasi dakwah: Menginternalisasi dan menyosialisasikan ajaran Islam ke berbagai dimensi kehidupan.
- Eksponen mahasiswa Islam Muhammadiyah: Mewujudkan integrasi antara akidah Islam dan intelektualisme.
IMM juga menjadi bagian penting dalam rantai perjuangan mahasiswa Islam Indonesia yang memperjuangkan nilai-nilai robbani di lingkungan kampus.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
IPM adalah organisasi pelajar yang berfokus pada advokasi pendidikan dan pemberdayaan pelajar. IPM bertujuan menciptakan generasi pelajar yang cerdas, kompetitif, dan berdaya saing tinggi sesuai dengan visi pendidikan nasional. Beberapa fokus gerakan IPM meliputi:
- Proses penyadaran akan peran pelajar sebagai subyek perubahan.
- Pemberdayaan pelajar untuk menjadi agen pembelajaran yang kritis dan inovatif.
- Pembelaan terhadap pelajar dalam sistem pendidikan yang kurang mencerdaskan.
Semboyan Angkatan Muda Muhammadiyah
Angkatan Muda Muhammadiyah memiliki semboyan “Fastabiqul Khairat” (berlomba-lomba dalam kebaikan) dan P3AUM (Pelopor, Pelangsung, dan Penyempurna Amal Usaha Muhammadiyah). Kedua semboyan ini menjadi motivasi dalam setiap gerakan AMM untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi umat, bangsa, dan negara.
Angkatan Muda Muhammadiyah hadir sebagai garda terdepan dalam melanjutkan perjuangan Muhammadiyah. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, AMM terus berupaya menjadi pelopor perubahan menuju masyarakat yang berkemajuan.
