Donasi Online Masjid
Klik Gambar 👆🏻 Selengkapnya

Masih Pakai Metode Hisab Wujudul Hilal, Berikut Isi Maklumat Awal Hari Raya 2025 Muhammadiyah

Muhammadiyah kembali menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah dengan metode hisab hakiki wujudul hilal. Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025, berikut adalah hasil perhitungan hisab untuk tahun 2025:

Kepastian informasi waktu-waktu penting umat Islam ini disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sayuti pada 2 Februari 2025 melalui Konferensi Pers di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro, No. 23, Kota Yogyakarta.

1 Ramadan 1446 H

Awal Ramadan 1446 H jatuh pada hari Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 M. Penetapan ini berdasarkan perhitungan sebagai berikut:

  • Ijtimak terjadi pada hari Jumat, 28 Februari 2025, pukul 07:46:49 WIB.
  • Saat matahari terbenam di Yogyakarta, posisi bulan sudah di atas ufuk dengan ketinggian +04° 11′ 08″ (hilal sudah wujud).
  • Karena hilal sudah wujud, maka Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1446 H pada 1 Maret 2025.

1 Syawal 1446 H (Idulfitri 2025)

Hari raya Idulfitri Muhammadiyah tahun 2025 ditetapkan pada Senin Pahing, 31 Maret 2025 M.

  • Ijtimak jelang Syawal terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 17:59:51 WIB.
  • Saat matahari terbenam, posisi bulan di Yogyakarta masih di bawah ufuk (-01° 59′ 04″), sehingga hilal belum wujud.
  • Karena hilal belum wujud, bulan Ramadan digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari.

1 Zulhijah 1446 H

Awal bulan Zulhijah 1446 H ditetapkan jatuh pada Rabu Kliwon, 28 Mei 2025 M.

  • Ijtimak terjadi pada Selasa, 27 Mei 2025, pukul 10:04:18 WIB.
  • Saat matahari terbenam, hilal sudah wujud dengan ketinggian +01° 27′ 07″.

Hari Arafah dan Iduladha 1446 H

  • Hari Arafah (9 Zulhijah 1446 H): Kamis Pon, 5 Juni 2025 M.
  • Iduladha (10 Zulhijah 1446 H): Jumat Wage, 6 Juni 2025 M.

Konsistensi Muhammadiyah dengan Hisab Wujudul Hilal

Metode hisab wujudul hilal yang digunakan Muhammadiyah konsisten dalam menentukan awal bulan hijriah, tanpa menunggu rukyatul hilal (pengamatan bulan). Prinsip ini memastikan kepastian waktu ibadah yang lebih awal bagi warga Muhammadiyah. Dengan maklumat ini, warga Muhammadiyah dapat merencanakan ibadah Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha dengan lebih terstruktur.

Maklumat ini disampaikan untuk menjadi panduan bagi seluruh warga Muhammadiyah dalam menjalankan ibadah sesuai dengan ketetapan yang ada.

 

Share: