KabarMu – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Sepanjang menggelar agenda Turun ke Bawah (Turba) di Masjid Al-Dakwah Geluran, pada Rabu, 12 Maret 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari konsolidasi gerakan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di wilayah Cabang Muhammadiyah Sepanjang guna memperkuat sinergitas dan kolaborasi dalam berbagai aspek dakwah dan kepemudaan.
Turba kali ini berlangsung selepas sholat tarawih dengan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan. Dari PCPM Sepanjang, hadir Ketua Umum Ghiffari Amrul beserta jajaran pimpinan lainnya. Turut mendampingi Majelis Pembinaan Kader PCM Sepanjang yang diwakili oleh Ustadz A.K. Muzamil dan Ustadz Edwin Yogi Laayrananta, serta perwakilan dari Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Sepanjang.
Dari Ranting Muhammadiyah Geluran, hadir Ketua PRM Geluran, Bapak Ferdyan Affandi, Sekretaris Bapak Afan, dan Wakil Ketua Bidang Tabligh dan Dakwah Bapak Adi Surya. Selain itu, Ketua Takmir Masjid Al-Dakwah, Bapak Hasnan Rizal, beserta para kader AMM Geluran seperti Daffa, Dana, dan rekan-rekan juga turut meramaikan acara.
Membangun Sinergi dan Peran Pemuda
Dalam sambutannya, Ketua PRM Geluran, Bapak Ferdyan Affandi, menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menghidupkan berbagai program dan kegiatan masjid. Ia menekankan bahwa keberadaan AMM sangat diperlukan dalam upaya memperkuat dakwah dan gerakan sosial di lingkungan sekitar.
Senada dengan itu, Ustadz Edwin Yogi Laayrananta dari Majelis Pembinaan Kader PCM Sepanjang menyampaikan pentingnya sinergi dan dukungan bersama dalam menjalankan berbagai program baik di tingkat cabang maupun ranting. Meski secara struktural Pemuda Muhammadiyah di Ranting Geluran belum terbentuk secara formal, semangat dan aktivitas kepemudaannya telah berjalan dengan baik.
Sementara itu, Ketua PCPM Sepanjang, Ghiffari Amrul, menyampaikan harapannya agar dalam waktu dekat dapat disusun rekomendasi struktural Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Geluran. Nantinya, rekomendasi ini akan diajukan untuk disahkan, sehingga dapat memperkuat keberadaan dan peran Pemuda Muhammadiyah di tingkat ranting.
Penutup dan Kebersamaan
Sebagai penutup, kegiatan Turba ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan semangat kolaborasi. Para peserta juga menikmati hidangan bakso yang telah disiapkan oleh ibu-ibu dari PRA Geluran, menambah kehangatan suasana dalam kebersamaan tersebut.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan sinergi antara berbagai elemen Muhammadiyah semakin erat, dan peran pemuda dalam dakwah serta pemberdayaan masyarakat semakin nyata dan berkembang ke depannya.
