PRA Geluran Kembali Buka Donasi Pakaian Layak Pakai ke-6 Ajak Warga Bantu Warga

Pra geluran kembali buka donasi pakaian layak pakai ke 6 ajak warga bantu warga

KabarMu– Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Geluran kembali menyelenggarakan program Donasi Pakaian Layak Pakai, sebuah kegiatan sosial yang bertujuan untuk menghadirkan manfaat bagi warga dhuafa melalui santunan dan pembagian sembako. Program ini berlangsung mulai 12–24 September 2025 dengan lokasi pengumpulan di Masjid Al-Dakwah Geluran, Taman Pondok Jati BH-10, Geluran, Taman, Sidoarjo.

Kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang diinisiasi oleh PRA Geluran dan Masjid Al-Dakwah yang sudah terhitung edisi ke-6 diselenggarakan sejak tahun 2017. Program donasi pakaian biasanya digelar beberapa kali dalam setahun, dan kali ini menjadi pelaksanaan perdana di tahun 2025.

Ustadzah Rika Diyah Puajiastuti, selaku koordinator kegiatan, menyampaikan bahwa setiap pakaian yang terkumpul akan melalui proses penyortiran untuk memastikan layak dipakai sebelum didistribusikan. “InsyaAllah pakaian-pakaian ini akan kami bazarkan dalam kegiatan baksos pada bulan Oktober, sehingga hasilnya bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya.

Program ini terbuka luas, tidak hanya bagi warga muslim, namun juga siapapun yang ingin berkontribusi melalui donasi pakaian layak pakai. Panitia memberikan syarat sederhana, yakni pakaian dalam kondisi bersih, tidak sobek, masih layak digunakan, serta sesuai dengan adab Islami dan norma sosial. Dengan demikian, pakaian yang terkumpul benar-benar dapat memberi manfaat positif dan pantas untuk dipakai kembali oleh penerima.

Pra geluran kembali buka donasi pakaian layak pakai ke 6

Melalui bazar pakaian layak pakai hasil donasi, pemasukan yang terkumpul akan diwujudkan dalam bentuk santunan dan pembagian paket sembako. Dengan cara ini, manfaat donasi tidak hanya dirasakan dari pakaian yang kembali digunakan, tetapi juga menjangkau kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu. Bazar ini direncanakan digelar pada Oktober 2025, dengan tanggal pasti yang akan diumumkan panitia dalam waktu dekat.

Lebih lanjut, Ustadzah Rika menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar mengumpulkan pakaian, tetapi juga menjadi ruang untuk menumbuhkan kepedulian sosial antarwarga. “Kita ingin mengajak masyarakat menjadikan barang yang sudah tak terpakai sebagai sumber manfaat dan keberkahan. Dengan semangat Warga Bantu Warga, kita bisa saling menopang kebutuhan, khususnya bagi dhuafa,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, PRA Geluran berharap masyarakat sekitar semakin tergerak untuk ikut berpartisipasi, baik dengan mendonasikan pakaian, membantu penyortiran, maupun mendukung jalannya bazar. Sinergi warga dan jamaah menjadi kunci agar program ini dapat terus berlanjut dan menghadirkan manfaat yang luas.

Share: