KabarMu – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi tuan rumah dalam agenda Soft Launching Produk ITMU yang digelar di Auditorium KH. Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendekia UMJ pada Selasa (17/06). Produk ini merupakan hasil inovasi Lembaga Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPUMKM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sebagai bagian dari komitmen memperkuat ekonomi umat melalui sektor UMKM berbasis teknologi.
Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas menyebut bahwa soft launching ITMU ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat pilar ekonomi Muhammadiyah. Ia menyampaikan bahwa ITMU menjadi produk kedua yang resmi diluncurkan setelah kesuksesan produk sebelumnya, ACMu.
“ITMU berkonsentrasi pada produk seperti laptop, PC, dan smartphone. Ini merupakan bagian dari upaya nyata Muhammadiyah untuk mandiri secara ekonomi,” ujar Anwar.
Lebih lanjut, Anwar berharap Muhammadiyah tidak hanya dikenal sebagai gerakan dakwah dan sosial, namun juga mampu menjelma menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh dan profesional di dunia bisnis.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan UMKM PP Muhammadiyah, Tony Firmansyah menambahkan bahwa ITMU dirancang sebagai produk unggulan yang diproduksi dan dipasarkan dengan skema bisnis yang profesional, sehat, dan berkelanjutan.
Ia menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya agenda soft launching ini dan menyatakan harapan agar produk ITMU tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga menjadi sumber keberkahan dan penggerak kemandirian ekonomi umat.
“Peluncuran ini telah melalui berbagai persiapan, dan kami percaya bahwa produk ini akan mampu bersaing dengan kompetitif dan dapat digunakan secara luas oleh masyarakat,” ujarnya.
Rektor UMJ, Ma’mun Murod, juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah LPUMKM PP Muhammadiyah. Ia menegaskan bahwa sebagai bagian dari amal usaha Muhammadiyah, UMJ siap berkontribusi dalam pengembangan ekonomi organisasi.
Ma’mun menambahkan bahwa penting bagi Muhammadiyah untuk terus mendorong kolaborasi antar universitas di bawah naungan amal usaha Muhammadiyah, guna memperkuat gerak perekonomian persyarikatan.
“Kita harus mulai menumbuhkan kesadaran untuk membeli dan menggunakan produk-produk yang dihasilkan oleh Muhammadiyah sendiri. Dengan begitu, kita bisa mendorong kemandirian ekonomi umat dan memperkuat ekosistem usaha Muhammadiyah dari hulu ke hilir,” ujar Ma’mun Murod yang juga merupakan Guru Besar Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Peluncuran ITMU ini diharapkan menjadi tonggak awal dari lahirnya ekosistem teknologi Muhammadiyah yang tidak hanya unggul secara kualitas, tetapi juga membawa nilai kebermanfaatan dan kemandirian ekonomi umat di era digital.