Jadwal Puasa Sunnah Lengkap Tahun 1447 Hijriah Berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT)

Jadwal puasa sunnah lengkap tahun 1447 hijriah berdasarkan kalender hijriah global tunggal (khgt)

Puasa sunnah merupakan amalan penting dalam syariat Islam yang menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, mengikuti jejak Rasulullah ﷺ, serta menambah pahala dan ketakwaan di luar bulan Ramadhan. Tahun 1447 Hijriah menjadi momen istimewa karena penetapan waktu ibadah kini dapat merujuk pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), yang disusun berdasarkan hisab hakiki kontemporer dan telah diterapkan secara resmi oleh Muhammadiyah.

Artikel ini menyajikan panduan lengkap jadwal puasa sunnah selama tahun 1447 H, mencakup puasa Tasua dan Asyura, puasa Ayyamul Bidh, puasa Ramadhan, puasa Arafah, serta puasa rutin lainnya seperti Senin-Kamis dan puasa Daud.

Puasa Tasua dan Asyura 2025

Puasa Tasua dan Asyura adalah puasa sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Muharram. Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan puasa Asyura karena menghapus dosa-dosa setahun yang lalu (HR. Muslim). Untuk menyelisihi puasa kaum Yahudi, umat Islam dianjurkan berpuasa sehari sebelumnya (Tasua) atau menambah sehari setelahnya.

  • 9 Muharram (Tasua): Jumat, 4 Juli 2025

  • 10 Muharram (Asyura): Sabtu, 5 Juli 2025

  • 11 Muharram (tambahan): Ahad, 6 Juli 2025

Berpuasa pada 9 dan 10 Muharram adalah yang paling utama. Jika hanya bisa dua hari, 10 dan 11 Muharram juga tetap mencukupi untuk menyelisihi kebiasaan Yahudi. Bahkan jika dilakukan tiga hari berturut-turut (9, 10, dan 11), itu termasuk bentuk kehati-hatian yang tidak mengapa.

Puasa Ayyamul Bidh (Puasa Tiga Hari Setiap Bulan) Tahun 2025-2026

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa pada pertengahan bulan Hijriah, umumnya dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15. Puasa ini dikenal sebagai puasa yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan besar, di antaranya seakan-akan berpuasa sepanjang tahun jika dilakukan setiap bulan.

Menurut tarjih Muhammadiyah, puasa tiga hari setiap bulan (ayyamul bidh) memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun, karena satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Puasa ini termasuk amalan sunah yang rutin dilakukan dan diwasiatkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Meskipun dikenal dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah, pelaksanaannya tidak dibatasi waktu tertentu. Berdasarkan berbagai hadis, puasa ini bisa dilakukan di awal, tengah, atau akhir bulan, secara berturut-turut maupun terpisah, sesuai kemudahan masing-masing.

Puasa Arafah Tahun 2026

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah dan dianjurkan bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji. Keutamaannya luar biasa, yaitu menghapus dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang (HR. Muslim).

  • Awal Dzulhijjah: Senin, 18 Mei 2026
  • Puasa Arafah (9 Dzulhijjah): Selasa, 26 Mei 2026

Puasa Ramadhan Tahun 2026

Ramadhan adalah ibadah puasa wajib yang ditetapkan dalam rukun Islam. Berikut jadwal Ramadhan tahun 1447 Hijriah berdasarkan KHGT:

  • Awal Ramadhan: Rabu, 18 Februari 2026

  • Akhir Ramadhan (hari ke-30): Kamis, 19 Maret 2026

  • Total Hari: 29 hari

Puasa Senin dan Kamis

Puasa sunnah ini dianjurkan karena Rasulullah ﷺ rutin melaksanakannya. Hari Senin adalah hari kelahiran beliau, dan amal manusia dilaporkan setiap Senin dan Kamis. Puasa ini dapat dilakukan secara rutin setiap minggu sepanjang tahun.

Puasa Daud

Puasa Daud adalah puasa paling utama setelah puasa Ramadhan. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Nabi Daud, yaitu sehari berpuasa dan sehari tidak (HR. Bukhari dan Muslim). Pola ini melatih keseimbangan, kedisiplinan, dan kesungguhan dalam ibadah.

Puasa Daud dapat dilakukan kapan saja selama tidak bersamaan dengan hari-hari yang dilarang untuk berpuasa, seperti dua hari raya dan hari tasyrik (11–13 Dzulhijjah).

Penutup

Dengan adanya Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), umat Islam kini memiliki acuan yang seragam dan ilmiah dalam menjalankan ibadah puasa sunnah secara global. Jadwal puasa sunnah di atas diharapkan dapat menjadi panduan praktis dan inspiratif untuk meningkatkan ketakwaan sepanjang tahun 1447 Hijriah.

Catat dan manfaatkan jadwal ini sebagai pengingat agar tidak melewatkan amalan-amalan yang memiliki keutamaan besar. Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua dan memberi kekuatan untuk istiqamah dalam kebaikan.

Share: