KabarMu – Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Sepanjang melalui Majelis Kesejahteraan Sosial menyelenggarakan pelatihan pemulasaraan jenazah pada Sabtu, 26 Juli 2025, bertempat di Masjid Al-Dakwah Geluran, Pusat Dakwah Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Geluran.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program edukasi dan pembekalan bagi kader ‘Aisyiyah dalam memahami tata cara merawat jenazah sesuai tuntunan syariat Islam. Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu menjadi penggerak dalam layanan sosial keagamaan di tengah masyarakat.
Pelatihan ini menghadirkan pemateri utama Dra. Rohmatul Ummah, M.Pd.I dari Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur. Dalam materinya, beliau menyampaikan teori sekaligus praktik tata cara perawatan jenazah, yang diikuti oleh sekitar 25 peserta dengan penuh antusias. “Pelatihan ini menjadi ikhtiar kita besama agar setiap muslim memiliki kesiapan dan pemahaman dalam merawat jenazah, sebagai bentuk memuliakan saudara kita sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah berdasarkan tuntunan tarjih Muhammadiyah,” ungkap Dra. Rohmatul Ummah.

Selain menerima pemahaman secara teori, peserta juga langsung mempraktikkan tahapan-tahapan seperti memandikan, mengkafani, hingga menyolatkan jenazah berdasarkan panduan tarjih Muhammadiyah.
Salah satu peserta, Farah Dian Atikah dari PRA Geluran yang turut menjadi peserta pelatihan, merasakan langsung manfaat kegiatan ini. “Banyak di antara kita takut atau merasa belum siap jika diminta membantu pemulasaraan jenazah. Padahal, ini ladang amal yang sangat mulia. Dengan pelatihan ini, kami jadi lebih paham dan siap, bukan hanya merawat, tetapi juga memuliakan mereka yang telah lebih dulu dipanggil Allah,” kesannya.

Baca Juga: PRM Geluran dan Takmir Masjid Al-Dakwah Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah
Kegiatan ini menjadi bagian dari program berkelanjutan di Masjid Al-Dakwah Geluran yang difungsikan sebagai pusat pembinaan dan pendidikan keislaman bagi jamaah. Harapannya, semakin banyak warga yang siap tidak hanya untuk membantu ketika ada keluarga atau tetangga yang wafat, tetapi juga mampu memuliakan jenazah dengan benar sesuai nilai-nilai Islam.


