Setelah rangkaian acara Kajian Kemakmuran Masjid dan menjalankan shalat maghrib, Relawan Muda Masjid Ad-Dakwah, yang terdiri dari anak muda di masjid, bersama beberapa anggota takmir, berkesempatan untuk berdiskusi dan mendapatkan sesi sharing singkat dari Ustadz Ir. Kusnadi Ikwani, M.M mengenai peran mereka dalam dakwah dan memakmurkan masjid, serta kunci untuk menjaga istiqamah.
Ustadz Kusnadi menyampaikan beberapa pesan penting, di antaranya terdapat 3 poin utama.
Pertama, anak muda harus memiliki “Strong Why” alasan mengapa kita harus peduli dan mengurus masjid. Beliau mengutip sebuah hadis Rasulullah Muhammad SAW yang menyatakan, “Seorang pemuda yang hatinya terikat dengan masjid, orang-orang itulah yang akan mendapatkan perlindungan dari Allah saat kiamat kelak.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran pemuda dalam memelihara dan mengembangkan masjid, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah sendiri yang sangat mencintai masjid dan mengajak umatnya untuk memakmurkan masjid.
Selanjutnya, Ustadz Kusnadi melanjutkan dengan mengingatkan pesan dari Rasulullah pasca Isra’ dan Mi’raj, yaitu pentingnya mendirikan shalat, khususnya berjamaah di masjid. Beliau menjelaskan bahwa hal ini merupakan bagian dari warisan Rasulullah kepada umatnya, yang menunjukkan betapa pentingnya peran masjid dalam kehidupan umat Islam. Oleh karena itu, memahami dan menginternalisasi makna dari pesan ini menjadi bagian dari “Strong Why” untuk hadir dan berjuang dalam memakmurkan masjid.
Kedua, Ustadz Kusnadi mendorong anak muda untuk memperkuat keyakinan terhadap firman Allah yang terdapat dalam Al-Quran. Beliau mengajak anak muda dan takmir agar yakin dengan janji-janji Allah bagi orang-orang yang bertawakal, bahwa Allah akan memberikan jalan keluar dari segala masalah, serta memberikan kecukupan dan berkah bagi mereka yang mengurus masjid dengan ikhlas.
Pesan Ketiga, pentingnya sikap syukur kepada Allah hidayah untuk anak muda yang terpaut dengan masjid. Beliau menegaskan bahwa jumlah anak muda yang memiliki kedekatan dengan masjid sangatlah sedikit, sehingga setiap kesempatan untuk berkhidmat di masjid harus dioptimalkan dengan memberikan kontribusi terbaik. Ini menjadi panggilan bagi para pemuda untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, melainkan terus berinovasi dan menciptakan program-program kreatif yang dapat meningkatkan kemakmuran Masjid bersama jamaah.
Ustadz Kusnadi memberikan kesan terakhir sebelum beliau memasuki mobil dan melanjutkan mengisi kajian di Masjid lain, dengan mengatakan, “Lanjutkan, saya merasakan energinya.” Semangat dan ruh perjuangan dalam memakmurkan masjid harus terus tumbuh dan berkelanjutan.
Dari Masjid Berjuang, Bangun Umat Berkemajuan!.
