PP Muhammadiyah Terbitkan Edaran Tuntunan Penyelenggaraan Milad Ke-113 Muhammadiyah

Pp muhammadiyah terbitkan edaran tuntunan penyelenggaraan milad ke 113 muhammadiyah

KabarMu – Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) resmi mengeluarkan Edaran Nomor 4/EDR/I.0/B/2025 tentang Tuntunan Penyelenggaraan Milad Ke-113 Muhammadiyah. Edaran ini ditujukan kepada seluruh tingkatan Pimpinan Muhammadiyah, Organisasi Otonom (Ortom), Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM), Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), serta Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) di seluruh Indonesia maupun luar negeri.

Momentum Milad Muhammadiyah tahun 2025 bertepatan dengan usia persyarikatan yang genap 113 tahun, dihitung sejak berdirinya pada 18 November 1912. Dengan mengusung tema resmi:

“Memajukan Kesejahteraan Bangsa”

Milad ke-113 Muhammadiyah menjadi ajang konsolidasi, refleksi, sekaligus gerakan syiar dakwah yang diharapkan mampu memperteguh komitmen persyarikatan dalam berkhidmat untuk umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta.

Edaran tuntunan penyelenggaraan milad ke 113 muhammadiyah 2025

Edaran tuntunan penyelenggaraan milad ke 113 muhammadiyah 2025 2

Tujuh Tuntunan Penyelenggaraan Milad Ke-113 Muhammadiyah

Dalam edaran resmi tersebut, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menegaskan tujuh poin penting sebagai pedoman pelaksanaan Milad ke-113 Muhammadiyah:

1. Tema dan Logo Milad ke-113 Muhammadiyah

Peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah mengusung tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa” dengan logo resmi yang wajib digunakan dalam seluruh kegiatan, publikasi, dan syiar Milad. Identitas visual ini bertujuan menjaga keseragaman pesan dan citra perayaan Milad di seluruh tingkatan.

2. Pelaksanaan Peringatan Milad

PP Muhammadiyah menekankan agar peringatan Milad dilaksanakan secara terencana, tertib, khidmat, dan efisien. Setiap kegiatan harus tetap menampilkan syiar Islam dan membawa pesan penting yang sesuai dengan prinsip dan misi gerakan Muhammadiyah. Dengan demikian, Milad tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga sarana dakwah yang penuh makna.

3. Jenis Kegiatan dan Teknis Pelaksanaan

Jenis kegiatan Milad ke-113 diserahkan kepada masing-masing tingkatan pimpinan, termasuk Ortom, PCIM, AUM, dan BUMM. Penentuan bentuk kegiatan harus mempertimbangkan kemampuan, situasi, dan kondisi setempat, namun tetap diarahkan agar sesuai dengan misi dakwah Muhammadiyah. Dengan fleksibilitas ini, seluruh elemen persyarikatan diharapkan tetap berpartisipasi aktif menyemarakkan Milad sesuai kapasitas masing-masing.

4. Resepsi Milad Tingkat Pusat

Acara resepsi Milad Muhammadiyah tingkat pusat akan diselenggarakan pada Selasa, 18 November 2025 di Universitas Muhammadiyah Bandung. Seluruh jajaran pimpinan Muhammadiyah di semua tingkatan dapat mengikuti resepsi tersebut melalui kanal resmi YouTube Muhammadiyah Channel, sehingga pesan Milad dapat menjangkau lebih luas hingga ke berbagai daerah dan mancanegara.

5. Susunan Acara Resepsi Milad

Resepsi Milad tingkat bawah (daerah, cabang, dan ranting) diselenggarakan sesuai kondisi setempat dengan tetap mengacu pada pokok susunan acara resmi, yaitu:

  • Pembukaan

  • Pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an

  • Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Lagu Sang Surya

  • Sambutan

  • Pidato Milad

  • Penutupan

Poin ini menunjukkan bahwa resepsi Milad bukan sekadar pertemuan seremonial, tetapi juga sarana syiar yang penuh khidmat.

6. Syiar dan Publikasi

Seluruh pimpinan Muhammadiyah di berbagai tingkatan diwajibkan membuat syiar dan publikasi sesuai tema dan logo Milad ke-113. Hal ini meliputi penggunaan media cetak, digital, maupun elektronik agar pesan dakwah persyarikatan dapat tersebar secara luas.

7. Penyebarluasan Edaran

PP Muhammadiyah meminta seluruh pimpinan di berbagai tingkatan untuk menyebarluaskan edaran resmi ini di lingkungannya masing-masing. Dengan demikian, semangat Milad ke-113 dapat dirasakan serentak oleh seluruh warga Muhammadiyah, baik di tingkat pusat, wilayah, daerah, cabang, hingga ranting.

Baca Juga: Filosofi Logo Milad ke-113 Muhammadiyah Tahun 2025

Penutup dan Harapan

Edaran ini ditandatangani di Yogyakarta pada 1 Rabiul Akhir 1447 H / 23 September 2025 M, oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. dan Sekretaris Umum Prof. Dr. H. Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D.

Dengan adanya tuntunan ini, diharapkan Milad ke-113 Muhammadiyah menjadi momentum syiar yang membawa energi baru dalam perjuangan dakwah Muhammadiyah. Melalui tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”, Muhammadiyah ingin meneguhkan jati diri sebagai gerakan Islam berkemajuan yang senantiasa menghadirkan manfaat luas bagi umat dan bangsa.

Unduh Pedoman Identitas Visual Milad ke-113 Muhammadiyah

Untuk mendukung keseragaman syiar dan publikasi, Muhammadiyah juga merilis Pedoman Identitas Visual Milad ke-113 Muhammadiyah yang dapat digunakan oleh seluruh elemen persyarikatan.

👉 Download Pedoman Identitas Visual Milad ke-113 Muhammadiyah

Peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah bukan sekadar perayaan usia, melainkan momentum untuk mempertegas peran Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan yang konsisten memajukan kesejahteraan bangsa. Dengan tuntunan resmi dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, seluruh elemen persyarikatan diharapkan dapat menyemarakkan Milad secara serentak, tertib, dan penuh makna.

Melalui tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”, Muhammadiyah meneguhkan komitmennya untuk terus hadir dalam menghadirkan dakwah pencerahan, membangun kemandirian umat, serta berkontribusi nyata bagi Indonesia dan dunia.

Share: