KabarMu — Semangat kebersamaan semakin menyala di lingkungan Masjid Al-Dakwah PRM Geluran. Jalan di sisi utara masjid, tepatnya di Jl. Kuto Anyar, selama ini menjadi akses utama jamaah dan warga sekitar. Namun sejak akhir tahun lalu, kondisi jalan tersebut mengalami kerusakan cukup parah hingga membahayakan pengguna jalan, terutama saat malam hari dan musim hujan.
Kekhawatiran warga itu akhirnya melahirkan gerakan nyata. Melalui semangat gotong royong, pengurus masjid bersama warga sekitar memulai proyek pavingisasi jalan sepanjang 350 m². Langkah ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang agar akses ke masjid kembali aman, nyaman dan tertata.
Dukungan Luas dari Warga dan Mitra
Proyek ini tidak berdiri sendiri. Dukungan mengalir dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari LPMK Kelurahan Geluran, RW 06 dan RW 29, hingga para mitra usaha lokal seperti CV. Mandiri Label dan Hisanah Fried Chicken. Tak ketinggalan, jamaah dan donatur juga berpartisipasi melalui infak dan bantuan material yang menjadi bahan utama perbaikan.
Menurut rencana, proyek pavingisasi ini memerlukan dana sekitar Rp50 juta, mencakup material, tenaga kerja, alat, serta kebutuhan pendukung lain. Hingga awal Oktober 2025, panitia mencatat sekitar 85% permukaan jalan telah rusak berat, dan segera membutuhkan perbaikan agar tidak membahayakan warga yang melintas.
Menariknya, dalam waktu dua bulan penggalangan dana, partisipasi warga dan donatur begitu antusias hingga dana yang terkumpul berhasil melampaui target. Hal ini menunjukkan kuatnya rasa kepedulian sosial dan semangat gotong royong di lingkungan Masjid Al-Dakwah Geluran.
Pavingisasi Ramah Lingkungan
Material paving block dipilih bukan tanpa alasan. Selain mudah dirawat dan tahan terhadap beban kendaraan, paving block juga lebih ramah lingkungan karena tetap memungkinkan air meresap ke dalam tanah, berbeda dengan lapisan aspal atau cor beton yang menutup pori-pori tanah sepenuhnya.
Prinsip ini sejalan dengan semangat keberlanjutan yang diusung oleh pengurus Masjid Al-Dakwah PRM Geluran dalam setiap kegiatan sosialnya.
Seruan Kemaslahatan dari Ketua PRM Geluran
Ketua PRM Geluran, Ferdyan Afandi, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan ini bukan hanya urusan fasilitas fisik, melainkan juga bagian dari tanggung jawab sosial bersama.
“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga pusat kehidupan masyarakat. Ketika jalan di sekitar masjid rusak, itu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memperbaikinya. Semoga partisipasi ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir, memudahkan langkah setiap orang menuju masjid, dan membawa kemaslahatan bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Doa dan Harapan Warga
Kegiatan peletakan batu pertama dan doa pembukaan proyek dihadiri oleh Takmir Masjid Al-Dakwah, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Geluran, Kepala Kelurahan Geluran, Ketua LPMK, serta perwakilan RT dan RW. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh santri TPQ Masjid Al-Dakwah, disusul doa bersama untuk kelancaran proyek yang menjadi simbol persatuan warga ini.
Melalui kegiatan ini, Masjid Al-Dakwah ingin menegaskan kembali peran masjid sebagai pusat kolaborasi umat, tempat di mana kepedulian sosial, semangat gotong royong, dan nilai ibadah berpadu menjadi satu.
Baca Juga: Prosesi Doa Awali Pembangunan Jalan Paving di Jalan Kuto Anyar Geluran
Panitia mengajak seluruh warga dan jamaah untuk terus berpartisipasi, baik melalui donasi, dukungan material, maupun tenaga. Setiap batu yang tersusun di jalan ini menjadi saksi kebaikan, dan insyaAllah akan menjadi amal jariyah bagi semua yang terlibat di dalamnya.