Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT)

Kght kalender hijriah global tunggal

Download Kalender Hijriah Global Tunggal 1447 H Muhammadiyah (KHGT)

Kalender Hijriah Global Tunggal 1447 H Resmi Diluncurkan

Muhammadiyah resmi meluncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) untuk tahun 1447 Hijriah sebagai tonggak penting dalam ikhtiar membangun sistem penanggalan Islam yang bersifat global, ilmiah, dan seragam. Inisiatif ini hadir sebagai respons terhadap tantangan perbedaan penetapan awal bulan Hijriah seperti Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha, yang selama ini kerap terjadi antarnegara, bahkan antarkelompok dalam satu negara.

Misi Global dan Ilmiah untuk Persatuan Umat

KHGT bukan sekadar sistem kalender, melainkan bentuk nyata upaya Muhammadiyah dalam mendorong persatuan umat Islam global melalui kalender Hijriah yang akurat, berlaku serentak, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan syar’i. Dengan prinsip hisab global sebagai dasarnya, KHGT bertujuan menjadi sistem penanggalan yang menjawab persoalan klasik: ketidaksamaan awal bulan yang berdampak pada ibadah berjamaah lintas batas wilayah dan negara.

Melanjutkan Tradisi Keilmuan Islam

Upaya ini tidak lahir dalam kekosongan, melainkan berpijak pada khazanah keilmuan Islam yang telah berkembang sejak abad pertengahan. Para ilmuwan Muslim seperti Al-Battani, Al-Biruni, dan Nasir al-Din al-Tusi telah meletakkan fondasi astronomi dan ilmu falak dengan metode hisab berpresisi tinggi, jauh sebelum teknologi modern hadir.

  • Al-Battani mengoreksi data Ptolemaik dan menyusun tabel astronomi yang menjadi rujukan ilmiah Eropa.

  • Al-Biruni menulis tentang waktu dan gerak benda langit dengan pendekatan eksperimental.

  • Nasir al-Din al-Tusi membangun Observatorium Maragha dan mengembangkan model gerak planet yang kelak menginspirasi Copernicus.

KHGT adalah kelanjutan spirit sains Islam—mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan kemajuan teknologi untuk kepentingan ibadah dan peradaban.

Teknologi dan Tantangan Diplomasi

Meski sebagian kalangan meragukan kemungkinan diterapkannya sistem waktu global secara serentak, perkembangan teknologi mutakhir justru menunjukkan sebaliknya. Kini, posisi bulan dan matahari dapat dihitung dengan akurasi hingga milidetik. KHGT bahkan bisa diselaraskan dengan Universal Time Coordinated (UTC) secara teknis.

Namun, tantangan penerapan KHGT tidak hanya soal teknis. Ia juga menyentuh aspek diplomasi antarnegara, ulama, dan organisasi keislaman internasional, serta membangun kesadaran umat akan pentingnya kesatuan simbolik dalam waktu ibadah.

Penerapan Perdana Internal Muhammadiyah

Sebagai langkah awal, Muhammadiyah secara resmi akan menerapkan KHGT secara internal mulai 1 Muharam 1447 H. Peluncuran ini juga diiringi dengan penerbitan buku resmi sebagai referensi dan pedoman bagi warga Persyarikatan.

Dengan peluncuran KHGT 1447 H ini, Muhammadiyah tidak hanya menegaskan komitmennya terhadap modernisasi sistem keagamaan yang berbasis ilmu pengetahuan, tetapi juga menyuarakan harapan besar akan kesatuan umat Islam dunia dalam satu waktu dan satu kalender.

Semoga inisiatif ini menjadi awal dari jalan panjang menuju integrasi waktu umat yang membawa maslahat dan kemajuan bersama.

Download Buku Saku Kalender Hijriah Global Tunggal

Share: