Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan paling mulia dalam kalender Hijriyah. Banyak amalan utama yang dianjurkan untuk dilakukan, khususnya di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Lalu, kapan tepatnya awal bulan Dzulhijjah 1446 Hijriyah di tahun 2025? Bagaimana penetapan tanggal tersebut menurut Maklumat Muhammadiyah? Artikel ini akan membahas secara lengkap agar Anda dapat mempersiapkan diri menyambut bulan penuh berkah ini.
Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma:
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (HR. Abu Daud)
Hadits ini menegaskan bahwa amalan yang dilakukan pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah memiliki keutamaan yang sangat besar, bahkan melebihi amalan jihad yang paling berat. Oleh karena itu, setiap muslim dianjurkan untuk memaksimalkan ketaatan, beribadah, berdoa, serta menjauhi larangan Allah selama masa ini.
Penetapan Awal Bulan Dzulhijjah 1446 H Menurut Maklumat Muhammadiyah
Untuk tahun 2025 ini, penentuan awal bulan Dzulhijjah berdasarkan hisab dan metode Muhammadiyah telah diumumkan secara resmi melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Dzulhijjah 1446 H. Berikut penetapannya:
-
1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025
-
9 Dzulhijjah 1446 H (Hari Arafah) jatuh pada hari Kamis, 5 Juni 2025
-
10 Dzulhijjah 1446 H (Hari Raya Idul Adha) jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025
Dengan adanya penetapan resmi ini, umat Islam dapat lebih mudah merencanakan ibadah, khususnya persiapan untuk ibadah kurban. Penetapan ini juga menghindarkan umat dari ketergantungan menunggu sidang isbat pemerintah yang biasanya baru diumumkan mendekati hari H.
Amalan Utama di Awal Dzulhijjah
Memasuki tanggal 1 Dzulhijjah, ada beberapa amalan yang sangat dianjurkan, antara lain:
- Melaksanakan Haji atau Umroh
-
Memperbanyak takbir, tahmid, dan tasbih.
-
Berpuasa sunnah pada hari-hari awal, terutama puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
-
Memperbanyak dzikir dan bersegera bertaubat
-
Menyusun niat dan mempersiapkan diri untuk berkurban dan ibadah haji jika mampu.
Kesungguhan dalam beramal di sepuluh hari ini akan menjadi sumber pahala yang besar dan keberkahan dalam hidup.
Awal bulan Dzulhijjah 1446 H pada tahun 2025 akan dimulai pada tanggal 28 Mei 2025 menurut penetapan Muhammadiyah. Dengan mengetahui tanggal ini, mari kita manfaatkan momentum sepuluh hari pertama Dzulhijjah untuk meningkatkan ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT. Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan ridha-Nya dan pahala berlimpah di bulan penuh berkah ini.