Seputar Kalender Hijriah Global Tunggal KHGT Muhammadiyah

Seputar kalender hijriah global tunggal khgt muhammadiyah

Selama berabad-abad, umat Islam di seluruh dunia belum memiliki satu sistem penanggalan Hijriah yang seragam. Perbedaan penentuan awal bulan seperti Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha masih kerap terjadi antarnegara, bahkan dalam satu wilayah. Inilah yang menjadi latar belakang lahirnya Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), sebuah upaya strategis untuk menyatukan umat Islam dalam satu sistem kalender yang ilmiah, syar’i, dan universal.

Apa itu KHGT?

KHGT atau Kalender Hijriah Global Tunggal adalah sistem kalender Islam berbasis bulan yang berlaku seragam di seluruh dunia: satu hari, satu tanggal Hijriah, di semua tempat.

Kenapa KHGT penting?

Karena hingga kini umat Islam belum memiliki kalender resmi global. KHGT hadir untuk menyatukan penentuan hari-hari ibadah seperti Ramadhan, Idul Fitri, dan Arafah, agar tidak terjadi perbedaan antar negara atau wilayah.

Baca Juga: Kalender Hijriah Global Tunggal Muhammadiyah Online

Apa bedanya KHGT dengan kalender Hijriah lokal?

Kalender lokal bergantung pada visibilitas hilal di masing-masing wilayah (rukyat lokal), sehingga sering menyebabkan perbedaan tanggal. KHGT menggunakan sistem hisab global, menjamin keseragaman tanggal Hijriah di seluruh dunia.

Apa dasar syar’i KHGT?

KHGT merujuk pada prinsip-prinsip Al-Qur’an dan hadis tentang kesatuan umat (ummah wahidah), peredaran bulan sebagai penentu waktu (QS Yasin: 39-40), dan pentingnya sistem kalender yang adil dan pasti (QS at-Taubah: 36-37).

Apa dasar ilmiahnya?

Secara astronomi, fase bulan bersifat global, sedangkan rukyat bersifat lokal. KHGT menggunakan hisab astronomis dengan parameter imkan rukyat global (elongasi ≥ 8°, tinggi hilal ≥ 5° sebelum pukul 00:00 UTC), menjadikannya sistem yang ilmiah dan dapat diramalkan.

Bagaimana KHGT menentukan awal bulan?

Awal bulan ditentukan jika hilal dapat terlihat secara imkan rukyat di bagian bumi manapun sebelum pukul 00:00 UTC. Jika tidak, maka diperhitungkan keterpenuhan syarat di wilayah Amerika dan ijtimak di zona timur bumi sebelum fajar.

Siapa yang memutuskan penerapan KHGT?

Muhammadiyah melalui Muktamar ke-47 (2015) dan ditegaskan kembali di Muktamar ke-48 (2022). Majelis Tarjih dan Tajdid telah menyiapkan KHGT untuk 100 tahun ke depan berdasarkan hasil Kongres Internasional Istanbul 2016.

Apakah KHGT sudah dipakai di negara lain?

Sudah. Beberapa komunitas Muslim di Amerika dan Eropa telah mengadopsinya karena kebutuhan akan sistem kalender Islam yang praktis, universal, dan akurat.

Baca Juga: Jadwal dan Waktu Sholat Muhammadiyah Online

Kenapa tidak menyatukan kalender di dalam negeri dulu?

Karena pendekatan lokal justru menghambat keseragaman global. Dengan menerapkan KHGT, umat Islam Indonesia bisa bersatu secara nasional sekaligus berkontribusi bagi persatuan umat Islam global.

Apakah KHGT menggantikan kalender Hijriah Muhammadiyah?

Saat ini belum. KHGT masih dalam tahap sosialisasi dan penyiapan. Muhammadiyah masih menggunakan kriteria Wujudul Hilal dalam kalender resminya sambil mempersiapkan transisi ke KHGT.

Bagaimana cara mendukung penerapan KHGT?

Dengan memahami konsepnya, menyebarluaskan informasi ini, serta ikut mendorong penerimaan KHGT sebagai kalender unifikatif umat Islam melalui pendidikan, dakwah, dan kebijakan keagamaan.

Share: